Biasakan Ajak Anak Olahraga 1 Jam Setiap Hari Biar Tak Obesitas

Sebuah studi dari Cornell University menemukan satu bukti bahwa meningkatkan jumlah waktu untuk seorang murid di kelas olahraga dapat mengurangi kemungkinan untuk anak itu berkembang menjadi obesitas.
Penelitian ini merupakan beberapa bukti pertama tentang efek kausal pendidikan jasmani pada remaja obesitas.
Baca Juga
  • Selain Kobarkan Semangat Olahraga, Asian Games 2018 Juga Bangkitkan Kreasi Seni
  • VIDEO: Asisten Pelatih Bulu Tangkis Cabuli Murid Olahraga
  • Tak Hanya Bikin Semangat, Olahraga dengan Musik Cegah Kelelahan
Menurut peneliti dari Chad Meyerhoefer, Lehigh University, John Cawley, penelitian ini sendiri menawarkan dukungan atas rekomendasi yang diberikan beberapa organisasi kesehatan, seperti Centers for Disease Control, Institute of Medicine, dan American Academy of Pediatrics.
Semuanya telah menganjurkan meningkatkan jumlah waktu bagi murid di sekolah dasar, untuk menghabiskan lebih banyak waktu di kelas olahraga.
Peneliti menemukan, dengan memberikan tambahan 60 menit tiap minggunya untuk anak murid lebih banyak menghabiskan waktu di kelas olahraga, ternyata mampu mengurangi kemungkinan anak kelas lima mengalami obesitas sebesar 4.8 poin.


Olahraga yuk

Peneliti sendiri juga mendeteksi adanya perbedaan jender. "Waktu tambahan pelajaran jasmani mengurangi berat badan untuk anak laki-laki, namun memiliki efek yang dapat diabaikan bagi anak perempuan," jelasnya seperti dikutip ZeeNews, Minggu, 9 September 2018
Pelajaran jasmani untuk laki-laki akan membuatnya lebih aktif dalam melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga yang rutin. Sedangkan untuk anak perempuan, akan lebih memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu menonton televisi.
Temuan ini sendiri akan dipublikasikan dalam Journal of Health Economics.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Image
Koleksi' Mahal Marc Marquez: 6 BMW M Series Marc Marquez dengan BMW Seri M yang baru dia menangi (BMW) Valencia  - Termasuk yang didapat di musim 2018 ini, Marc Marquez sudah mengumpulkan enam buah mobil BMW M Series dari ajang MotoGP. Buat apa saja mobil-mobil mewah itu? Enam mobil BMW dipunya Marquez bukan karena dia sengaja beli untuk menjadikannya barang koleksi. Rider asal Spanyol itu mendapatkan mobil itu atas penampilannya sebagai pebalap MotoGP. Jadi, setiap tahun BMW, yang merupakan rekanan MotoGP, memberikan hadiah mobil pada rider yang punya performa paling bagus di kualifikasi. Para peraih pole dapat 25 poin, posisi kedua meraih 20 poin, dan seterusnya seperti pemberian poin pada balapan. View image on Twitter Twitter Ads info and privacy Di musim 2018, untuk kali keenam Marquez menjadi pebalap dengan poin tertinggi. Dia pun berhak lagi membawa pulang BMWseri M. Demikian diberitakan Motoringresearch. "Sulit dipercaya
Read more

Rakitic: Messi Terbaik Tapi Tahun Ini Milik Modric

Image
CNN Indonesia -- Gelandang Barcelona , Ivan Rakitic, tak memungkiri  Lionel Messi sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Namun, ia menilai rekan setim di klubnya itu tak selalu meraih penghargaan The Best FIFA Men's Player (Pemain Terbaik FIFA). Rakitic kini lebih cenderung memilih rekan setimnya di timnas Kroasia, Luka Modric, untuk meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA tahun ini. Modric masuk dalam daftar finalis atau tiga besar kandidat Pemain Terbaik FIFA bersama Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah. Sedangkan Messi tahun ini tak ada dalam daftar finalis. Lihat juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Mauritius "Ada sejumlah alasan yang membuat Anda menjadi lebih baik atau tidak. Bagi saya secara umum pemain terbaik di dunia dan mungkin pemain terbaik sepanjang masa adalah Leo Messi." "Itu mudah sekali [untuk menentukannya]. Kumpulkan bocah-bocah. Sembilan dari 10 anak pasti mengatakan hal yang sama [Messi terbaik
Read more