Alasan Mengapa Plank Merupakan Latihan Tepat untuk Ratakan Perut
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Jakarta Siapa sih yang tak ingin memiliki perut rata? Tentu hampir semua orang menginginkannya. Walaupun dibutuhkan pola makan teratur dan diet seimbang, perut rata juga harus dicapai dengan melakukan olahraga rutin.
Baca Juga
Padu Padan Busana Tetap Stylish Saat Olahraga untuk Hijabers
Haornas, KIBIF Gaungkan Semangat Olahraga di HUT ke-23
Biasakan Ajak Anak Olahraga 1 Jam Setiap Hari Biar Tak Obesitas
Perut rata
bukan saja semata harus berusaha agar tubu menjadi kurus. Walapun,
ukuran lingkar perut memang penting, namun tentu harus dilakukan agar
mendapatkan perut rata yang sehat.
Prevention menulis, perut buncit bisa saja dikarenakan kita terlalu
banyak makan makanan berkarbohidrat. Atau, juga karena gangguan sistem
pecernaan.
Selain harus menjalani diet sehat dengan memerhatikan keseimbangan nutrisi, untuk menghilangkan perut buncit, kita perlu berolahraga. Bagi pemula, melatih otot core tak perlu banyak gerakan dan variasi, cukup dengan melakukan plank.
Kenapa Plank Jadikan Perut Rata?
Ada banyak gerakan olahraga yang bisa membuat perut menjadi toned dan flat. Tapi,
tidak semua gerakan populer efektif. Shape.com menulis, banyak
perempuan yang mengeluh kenapa perutnya masih saja buncit meski sudah
melakukan banyak crunches.
Menurut Lou Schuler, co-author buku berjudul The New Rules of Lifting for Abs, gerakan
tersebut hanya akan melatih otot perut bagian depan dan abdomen
samping. Sementara, untuk mendapatkan perut rata, kita harus menargetkan
seluruh otot pada perut dan core.
Schuler kemudian mengatakan kepada Shape.com, untuk mendapatkan perut rata, lakukan plank dengan berbagai variasinya. Pasalnya, seluruh variasi plank menargetkan seluruh otot pada core dan perut.
Beberapa variasi plank antara lain side plank, half plank, dan lain sebagainya. Selain itu, olahraga ini fleksibel karena bisa kita lakukan di mana pun, termasuk di rumah.
Manfaat Bit Bagi Kesehatan Tubuh Rep: Christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah 46 0 Buah Bit. Foto: aif.ru Bit umumnya diolah menjadi jus. JAKARTA -- Sudah tahukah Anda mengonsumsi bit mendatangkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh? Sayur mungil berwarna ungu ini memang aromanya terasa langu dan rasanya seperti ketela mentah. Namun, rupanya bit kaya akan manfaat. Sayuran yang umumnya diolah menjadi jus ini tergolong sebagai superfood ...
Jakarta - Ketua Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir diisukan masuk bursa ketua tim kampanye nasional pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Selain Erick, ada pula nama jurnalis Najwa Shihab, bos NET TV Wishnutama dan bos Gojek Nadiem Makarim. Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Hasto Kristiyanto belum mengkonfirmasi apakah benar nama Erick Thohir sebagai ketua tim. Namun, Sekretaris Jenderal PDIP itu mengakui kepiawaian Erick dalam menyukseskan Asian Games 2018. Baca Juga Tjahjo: Sandiaga Tak Perlu Takut, Presiden Tak Akan Kampanye Pakai Fasilitas Negara Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin Bentuk Tim Hukum Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018, SBY: Terima Kasih Presiden Jokowi "Erick Thohir kita lihat kemampuan leadership. Manajemen terhadap Asian Games sangat berhasil dan itu tidak terlepas dari kepemimpinan Pak Jokowi yang detail. Tapi percaya kepada sistem, percaya kepada tim dan kemudian tidak pernah marah-marah," kata ...
TOKYO - Mengaku mendapatkan tekanan dari lawan, pasangan ganda campuran Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto harus tersingkir di babak pertama Jepang Terbuka 2018. Ricky/Debby harus mengakui keunggulan unggulan pertama asal China Zheng Siwei/Huang Yaqiong dua game langsung 14-21, 12-21. Pada pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Selasa (11/9/2018), sejak awal pertandingan Zheng/Huang berhasil mendominasi. Pasangan nomor satu dunia itu tak memberikan Ricky/Debby untuk mengembangkan permainan. Hal itu pun diakui Debby usai pertandingan. Seperti dikutip Badmintonindonesia , Debby mengungkapkan sebenarnya sejak awal permainannya dengan Ricky sudah benar. "Tapi kemudian kami lebih banyak tertekan oleh lawan. Kami bermain seperti kurang lepas, kurang percaya diri. Kami terus dipaksa bermain bertahan dan lawan tidak memberi celah kepada kami untuk menyerang," jelas Debby. "Memang di pertandingan ini kami seperti kurang yakin, bola...
Comments
Post a Comment